SURVEY KEPUASAN PELANGGAN / PENGGUNA PRAKTIKUM EGPP


Praktikum adalah proses pembelajaran untuk mengasah kemampuan motorik / ketrampilan mahasiswa selain juga untuk melatih kemampuan kognitifnya / kemampuan analitiknya. Di Lab Pangan dan Gizi melayani pelaksanaan praktikum Evaluasi Gizi Pengolahan Pangan (EGPP) dan Uji Sensoris. Setelah adanya Kitchen Lab, lab Pangan dan Gizi juga melayani pelaksanaan praktikum Pengembangan Poduk dan Proses (Pengprod).
Untuk memberikan layanan yang lebih baik, kami membutuhkan masukan dari para pengguna kegiatan praktikum yang dilaksanakan di Lab. Pangan dan Gizi tersebut. Untuk itu kepada para pengguna (mahasiswa yang melaksanakan praktikum tersebut) dimohon untuk memberikan masukan melalui link berikut  ......  . Atas partisipasinya disampaikan terima kasih.

TATA TERTIB PENGGUNAAN LAB. PANGAN & GIZI

Selama bekerja di Laboratorium Pangan dan Gizi, mahasiswa wajib mentaati ketentuan sbb =
  1. Mahasiswa wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat
  2. Memastikan bahwa dirinya dalam keadaan sehat (suhu tubuh normal, tidak demam, batuk, dan flu).
  3. Sebelum menggunakan instrument bersama, mahasiswa harus mensterilkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer atau mencici tangan dengan sabun.
  4. Sebelum dan sesudah menggunakan lab, mahasiswa wajib membersihkan meja dengan alkohol 70% dan tissu.
  5. Menjaga jarak antar mahasiswa peneliti/praktikan minimal 1 meter di dalam area Lab Pangan dan Gizi.
  6. Mahasiswa wajib menggunakan jas lab, masker, sepatu tertutup, dan face shield boleh dipakai sebagai tambahan.
  7. Masing-masing mahasiswa harus melakukan pengaturan pada alat pribadi maupun alat gelas yang digunakan di lab untuk mencegah kontaminasi/penyebaran virus.
  8. Mencuci jas lab, serbet, masker, kain lain dan alat setiap hari.
  9. Mahasiswa yg membawa makanan, dilarang makan-minum di dalam Laboratorium (mahasiswa bisa makan diluar Lab, di kantin atau di meja sekitar lift).
  10. Pelayanan teknisi jaga hanya tersedia pada pukul 08:00 – 15:00.
  11. Dalam kondisi terpaksa, mahasiswa dapat menggunakan lab di luar jam kerja dengan penuh kehati-hatian dan tidak boleh sendirian (minimal dua orang) serta meminta ijin khusus ke kalab.

 

DENAH AREA LAB PANGAN DAN GIZI UNTUK RISET DI MASA PANDEMI


Dalam masa pandemi ini, melaksanakan protokol kesehatan dengan berbagai ikhtiar seperti sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, check suhu tubuh, dan lainnya adalah tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang sedang melanda negeri ini. Tidak terkecuali di dunia pendidikan tinggi, prokes ketat tersebut juga harus dilakukan, bahkan terpaksa perkuliahan dan praktikum harus dilakukan secara daring. 

Khusus untuk riset atau penelitian mahasiswa guna penyusunan tugas akhir, rasanya hal itu tidak memungkinkan jika dilaksanakan secara daring. Oleh karenanya riset mahasiswa tetap dijalankan secara luring atau dilaksanakan di laboratorium seperti biasanya. Hanya saja ada beberapa hal penting yang harus diatur atau dikendalikan terutama terkait jaga jarak dan prokes lainnya. Dampak dari keharusan jaga jarak tersebut adalah kapasitas / daya tampung lab menjadi lebih sedikit, kira-kitra menjadi sekitar separuhnya. Di lab pangan gizi, baik di lab pangan gizi lantai 2, lantai 3 dan kitchen lab, daya tampung laboratoriumnya menjadi seperti denah berikut.


Dengan kondisi tersebut maka dimohon kesadaran penuh mahasiswa untuk saling pengertian, saling memahami, kesediaan untuk berbagi, dan saling menjaga agar semua kegiatan riset mahasiswa dapat berjalan lancar dan aman - tidak ada kasus penyebaran covid dilingkungan laboratorium, sebab kalau itu terjadi akan menghambat semuanya karena biasanya laboratorium akan ditutup selama beberapa hari untuk proses sterilisasi. Sekali lagi kalau itu terjadi, mahasiswa akan rugi sendiri, jadwal riset jadi kacau berantakan, dan waktu studinya menjadi molor lebih lama lagi.