Kalibrasi Neraca Analitik di Lab. Pangan dan Gizi


Pada umumnya alat ukur setelah dipakai dalam jangka waktu tertentu akan berkurang atau tidak sesuai lagi akurasinya. Untuk menjamin keakurasiannya, perlu dilakukan kalibrasi alat secara teratur atau periodik. Kalibrasi merupakan proses verifikasi agar akurasi suatu alat ukur sesuai dengan rancangannya. Dengan kata lain kalibrasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan itu akurat atau akurasinya tinggi. Kalibrasi biasanya dilakukan dengan membandingkan suatu alat ukur dengan standar nasional, internasional atau dengan bahan-bahan acuan yang tersertifikasi.

Ada beberapa manfaat kalibrasi, yaitu :

  1. Menjamin nilai ukuran yang dihasilkan tertelusur.

Dengan mengkalibrasi alat ukur di laboratorium yang terakreditasi, maka hasil ukur dapat diterima dimanapun, karena semua laboratorium kalibrasi akan mengacu pada sumber yang sama yaitu Standar Satuan Internasional.

  1. Menghindari cacat produk.

Jika alat ukur tidak dikalibrasi atau masa kalibrasinya telah lewat, namun masih di gunakan untuk mengukur suatu produk. Bagaimana jika ternyata terdapat penyimpangan yang besar? Tentunya akan sangat merugikan bukan? Anda dapat menyingkirkan kekhawatiran ini dengan melakukan kalibrasi secara berkala di laboratorium kalibrasi yang terakreditasi.

  1. Menjaga kondisi alat ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya.

Alat ukur dapat mengalami penurunan performa setelah dipakai dalam jangka waktu tertentu. Dengan melakukan kalibrasi secara rutin, Anda dapat mengetahui apakah alat ukurnya masih sesuai dengan spesifikasi atau harus diperbaiki atau bahkan perlu untuk melakukan penggantian.

Jadi jelaslah sudah mengapa kalibarasi alat ukur itu sangat penting dan perlu dilakukan secara periodik atau teratur seperti yang diupayakan oleh Laboratorium Ilmu Pangan dan Gizi berikut ini.

 


0 Comments:

Posting Komentar